Kegiatan Literasi SMKN 9 Jakarta

Laporan kegiatan Literasi
SMK Negeri 9 Jakarta

Pembimbing : Bapak Kusnari S, pd.
Nama : Frida Patricia Septiani
Kelas : X - Otkp 1
Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran 

Assalamualaikum, kali ini saya akan menceritakan kegiatan yang dilakukan pada hari rabu di SMKN 9 Jakarta. Enjoy ya šŸ‘šŸ˜‹.

I. Kata Pengantar
     Puji syukur atas kehadiran Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunianya sehingga penyusunan laporan kegiatan literasi ini dapat berjalan dengan baik tanpa kendala. Laporan ini saya buat agar para pembaca mengetahui kegiatan yang rutin dilaksanakan di SMK Negeri 9 Jakarta pada hari rabu yaitu Kegiatan Literasi yang dilaksanakan 15 menit sebelum masuk kekelas masing-masing.
     Harapan saya semoga laporan saya ini dapat berguna untuk para pembaca sekalian. Dan saya minta kritik dan saran untuk laporan saya ini agar lebih baik kedepan nya.
   Laporan ini saya akui masih banyak kekurangan, maka dari itu saya butuhkan saran yang membangun melalui kolom komentar.
Jakarta, 19 April 2018


II. Isi
    Pada setiap hari rabu siswa/i SMKN 9 Jakarta melakukan kegiatan literasi. Kegiatan ini dilaksanakan setiap 15 menit sebelum bel masuk berbunyi. Semua murid berkumpul dilapangan dan membaca novel atau buku yang ingin dibaca. Para siswa membawa sendiri bacaan yang akan dibaca dilapangan.


     Kegiatan ini berguna agar semua murid dapat meningkatkan minat baca. Dan agar lebih terbiasa membaca dan dapat rajin membaca baik itu novel ataupun buku pelajaran.
  Setelah kegiatan literasi para murid menyanyikan lagu nasional Indonesia Raya bersama-sama. Setelah itu kembali kekelas masing-masing untuk belajar seperti biasa.

III. Manfaat kegiatan Literasi
Dari kegiatan literasi para siswa/i mendapatkan manfaat yang berguna yaitu :
1. Meningkatkan minat baca, baik itu bacaan novel maupun membaca buku pelajaran sekolah.
2. Membuat siswa/i lebih pagi datang kesekolah agar bisa mengikuti kegiatan Literasi.
3. Menambah informasi dan membantu untuk berfikir.
4. Meningkatkan fokus dan konsentrasi.
5. Dapat meningkatkan hubungan sosial.

IV. Resensi novel.
      Karena dalam kegiatan literasi ini, buku novel atau buku bacaan yang kita bawa dan baca bebas. Namun harus mengandung unsur positif. Dan kegiatan ini untuk tugas semester genap Bahasa Indonesia yaitu membuat resensi novel dari kegiatan literasi ini.  Jadi disini saya membaca novel "Milea, Suara dari Dilan" dari penulis Pidi Baiq. Dan inilah resensinya. 

Resensi novel Milea, Suara dari Dilan

1. Identifikasi Buku :
A. Judul buku : Milea, Suara dari Dilan
B. Nama pengarang : Pidi Baiq
C. Penerbit dan edisi cetakan : Pastel books, edisi cetakan ke-II
D. Tahun terbit : 2016
E. Tebal Buku : 360 halaman
F. Harga buku : Rp. 60.000

2. Sinopsis :
      Novel ini menceritakan pengenalan singkat Dilan waktu dia masih kecil. Kira-kira waktu masih berumur 5 tahun, pernah ingin jadi macan walaupun itu tidak mungkin. Dia pernah menamai sepedanya dengan nama ā€œmobil derekā€. Dia juga pernah sholat pakai mukena. Dilan selalu berpikir bahwa dia mempunyai masa kecil yang benar-benar bahagia. Setelah SMA, Dilan ke sekolah tidak lagi naik sepeda melainkan naik motor. Pulangnya nongkrong di warung Kang Ewok. Di sana, dia biasa berkumpul dengan teman-temannya yang bernama Akew, Bowo, Anhar, Burhan, Ivan, dan lain-lain. Dilan juga sering nongkrong di warung Bi Eem bersama teman-temannya. Di warung Bi Eem itulah Dilan mendengar nama Milea, seorang gadis cantik yang berasal dari Jakarta. Dilan menyukai Milea, teman-temannya juga mendukungnya. 

    Setelah banyak yang sudah Dilan lakukan dalam rangka mendekati Milea, waktu akhirnya datang. Tanggal 22 Desember tahun 1990, di Bandung, tepatnya di warung bi Eem, Dilan resmi berpacaran dengan Milea Adnan Hussain, dinyatakan secara lisan dan tulisan, yang lengkap dibubuhi tanda tangan oleh kedua belah pihak di atas materai. Masing-masing merasa dimaui, merasa sangat diterima dan membiarkan diri dikuasai oleh harapan untuk mencapai kesempurnaan di dalam berpacaran. Kesehariannya berpacaran dengan Milea sangat romantis. Dilan membuat begitu banyak puisi yang indah untuk Milea. Kelakuan Dilan yang konyol selalu membuat Milea tertawa dan juga merasa senang.

   Sampai suatu ketika Dilan putus dengan Milea. Itu semua terjadi karena sebuah kesalah pahaman antara Dilan dengan Milea, yang disebabkan oleh kematian temannya yang bernama Akew. Milea mengira bahwa kematian Akew disebabkan oleh perselisihan antara geng motor. Milea marah kepada Dilan, karena Dilan juga merupakan anggota geng motor. Milea khawatir kalau Dilan juga akan mengalami hal yang sama seperti Akew. Milea menyuruh Dilan agar keluar dari geng motor, namun Dilan tetap saja tidak menghiraukannya. Milea marah kepada Dilan sampai tidak mau diajak bicara. Itulah yang telah menyebabkan Dilan putus dengan Milea. Setelah putus dengan Milea, Dilan merasa kesepian, dan benar-benar rindu pada Milea.
  Setelah lulus SMA, Dilan melanjutkan kuliahnya di salah satu Perguruan Tinggi Negri di Bandung. Sebulan setelah Bu Rini wafat, Dilan bertemu lagi dengan Milea di acara reuni SMA, dia datang dengan Mas Herdi. Dilan merasa senang bisa berkumpul lagi dengan teman-teman semasa SMA, karena sudah lama tidak bertemu. 

3. Keunggulan Novel :
1. Bahasa yang digunakan mudah dipahami dan tidak bertele-tele.
2. Terdapat ilustrasi gambar yang membuat novel ini menjadi lebih menarik.
3. Kelakuan Dilan yang konyol dan apa adanya membuat para pembaca menjadi lebih terhibur.

4. Kelemahan Novel :
1. Bagi para pembaca yang belum membaca kedua novel sebelumnya pasti akan merasa kurang puas. Karena di novel ini Dilan hanya menceritakan hal-hal yang perlu saja dan tidak mengulang cerita yang sudah diceritakan pada kedua novel sebelumnya.
2. Pada BAB 17 ā€œAncika Mehrunisa Rabuā€ halaman 295. Diceritakan bahwa ā€œZaman dulu batasan masa studi maksimal bisa sampai 14 tahun, jadi mahasiswa akan cukup banyak waktu untuk aktif di keorganisasianā€. Padahal sebenarnya 14 semester atau 7 tahun.

V. Kesimpulan
  Dengan ada nya kegiatan ini mampu membuat siswa/i lebih rajin lagi dalam membaca buku. Dan membuat yang sering terlambat berangkat sekolah lebih pagi lagi. 

        Dan sekian laporan dan hasil resensi yang dapat saya sampaikan. Atas perhatiannya pembaca semua saya ucapkan Terimakasih.

Komentar